nyawiji mrih lestari rinengkuh merapi

Senin, 12 Oktober 2009

keikutsertaan pasag dalam Konferensi Nasional PRBBK ke-V di Makasar












Konferensi PRBBK (Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas) yang diadakan pada tanggal 5 - 8 Oktober 2009 merupakan suatu kegiatan tahunan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang konsentrasi dalam penanganan bencana di Indonesia. Sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di Bali, namun untuk kali ini pelaksanaannya di Hotel Sahid Jaya Makasar. Dalam konferensi ini semua lembaga baik Nasional ataupun Internasional berkumpul untuk mendokumentasikan dan merumuskan kegiatan pengurangan risiko bencana yang telah dilakukan diwilayahnya masing-masing. Adapun perumusan tentang strategy PRBBK, yaitu:

1. Subyek (Suprastruktur, Infrastruktur)
2. Obyek (Risiko Bencana dan Perubahan Iklim
3. Metode (pendidikan, pemberdayaan, Regulasi, Fasilitasi, Sosialisasi, Komunikasi, Advokasi/ Pendampingan)
4. Ketersediaan sarana dan prasarana/ alokasi dana yang memadai.
5. Sasaran yang ditangani merupakan hal luar biasa yang ditangani dengan cara luar biasa.


Tim gabungan dari Jangkar Kelud dan Pasag Merapi mengirimkan masing-masing 5 perwakilan. Bertemu, berbagi pengalaman, membuat pameran sebagian hasil dari kegiatan PRB yang dilakukan di Kelud dan Merapi menjadi agenda selama 4 hari di konfrensi ini. Belanja dan jalan-jalan tak luput incaran para peserta, pantai Losari dan Studio Trans menjadi incaran menarik tuk melepaskan penat dan menikmati keindahan kota Makasar paska konferensi.

Sukses selalu PRB yang dilakuan teman-teman ini di wilayah masing-masing menjadi panjat doa yang dalam dan komitmen memperlakukan bencana secara berbeda. Perubahan respon menjadi kesiapsiagaan/ dilakukan disemua siklus, bertumpu pada masyarakat, intensif dan berkelanjutan serta alokasi dana yang memadai untuk kegiatan kebencanaan merupakan rencana mitigasi yang harus dilakukan oleh semua pihak.





















Kamis, 08 Oktober 2009

profil pasag merapi

pasag merapi
  • adalah paguyuban masyarakat merapi yang mempunyai visi dan misi untuk membangun kepedulian ,kesadaran ,kemandirian dalam menjaga kawasan merapi.

tujuan

  • membangun kepedulian , kemandirian, kesadaran ,kesiapsiagaan dalam pengurangan risiko bencana
  • mendorong pengelolaan lingkungan hidup yang adil dan berkelanjutan

latar belakang berdirinya pasag merapi didasarkan atas kesamaan pemikiran dalam hal

  1. menghadapi ancaman bencana letusan G. merapi
  2. melestarikan G.merapi
  3. membangun sosial masyarakat kawasan G.merapi
  4. kepedulian masyarakat kawasan rawan bencana
  5. pentingnya penanggulangan bencana yang idial

sifat

  • terbuka :memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi anggota
  • sosial :melakukan pengabdian untuk masyarakat atas dasar kesepakatan bersama
  • mandiri :mendorong masyarakat melakukan tindakan kesiap siagaan dalam menghadapi ancaman serta mengelola lingkungan secara benar yang bermanfaat bagi masyarakat.
  • menghargai budaya lokal

keanggotaan

  1. keanggotaan terdiri dari berbagai unsur dimasyarakat yang berada di kawasan merapi yang sama dalam visi dan misi
  2. anggota diluar merapi dengan sarat tidak berkepentingan dengan visi dan misi

visi

  • terwujutnya masyarakat yang bersatu, sadar, peduli , dan mandiri dalam menjaga kawasan lereng merapi

Selasa, 06 Oktober 2009

hal hal yang dilakukan pasag merapi

merupakan sebuah paguyuban di merapi yang terdiri dari empat kabupaten dimana sudah terjadi kesepahaman dan kesepakatan dimana dalam mengurangi ancaman merapi.paguyuban yang diketuai oleh bapak purwo widodo dimana dalam pengurangan risiko bencana ini selain mereka melakukan sosialisasi mereka juga mengadakan berbagai macam pelatihan dan kerjasama. kerjasama dilakukan dengan ,PSMB upn vy dan juga pemerintah daeran dimana kerjasama dalam pengelolaan ancaman dan bagaimana kesiapan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi ancaman gunung berapi merapi.pelatihan yang dilakukan PSMB dalam hal ini adalah penyadaran warga masyarakat sehingga masyarakat sadar atas bahaya atas ancaman yang mereka hadapi sehingga mereka akan lebih siap dan akan lebih paham atas ancaman tersebut .pelatihan yang dilakukan pasag merapi ini antara lain pengertian ancaman ,PPGD,PRA, dan lain lain dimana hal hal tersebut dilakukan guna menambah dalamkesiapan menghadapi ancaman.mereka telah sadar dan mereka juga harus bisa menyadarkan warga yang lain dimana pelatihan yang mereka lakukan tidak hanya buat mereka sendiri dan harus bertanggung jawab buat warga yang lain.oleh sebab itu para anggota pasag merap[i ini melakukan tugas bahwa setiap habis pelatihan mereka berkewajiban dalam melakukan pelatihan dimasyarakat dimana para anggota yang ikut pelatian harus mampu menjadi fasilitator bagi masyarakat dan anggota yang lain.jadi dalam hal ini para peserta diberikan suatu kebebasan dalam menyampaikan pengetahuan yang dia miliki kepada masyarakat yang lain agar para masyarakat dapat sepaham dan sama sama mengerti apa yang harus mereka lakukan dalam menghadapi ancaman gunung berapi merapi.